Rabu, 24 Desember 2014

Yo wasap broh
Hmmm gimana kabarnya? Baik kan?
Bapak ibu? Adek gimana? Udah kelas berapa sekarang? #eh
btw,
AKHIRNYA LIBUUUURAAAAN! WOOOOOOOO!
*uhuk uhuk, ekhm

Ya langsung saja dengan pertanyaan pertama. *terererereret
Hmmm pernah nggak gan, waktu tengah malam agan mau tidur tapi ga bisa tidur? Terus akhirnya buka-buka HP atau PC terus liat-liat foto agan. Dan agan nyesel kenapa agan pakai celana dalam warna merah, dan bukannya biru? Semua kegelisahan agan bisa diatasi kalau agan baca Tutorial ini!



Hmmm yah emang sebenernya nggak begitu penting, tapi bisa cukup berguna buat bikin foto yang udah terlanjur ada jadi lebih berada. (wut?)

Ya, ga juga ding. Tapi salah satu dasar dari "mainin" photoshop, adalah ngerubah warna.

Kolor?

Nah, pertama kita bahas dulu warna. Warna adalah...udah males baca ya? Ya lanjut aja deh ke sekmen gimana caranya (seperti biasanyoooo).

Oke bagi yang mau lanjut, kita bikin sederhana aja. Warna terjadi karena retina mata kita menangkap cahaya yang dipantulkan dari suatu objek. Pada dasarnya cahaya putih (yang silau-silau itu lho) itu terdiri dari banyak warna, dan bercampur jadi satu. Nah terus kenapa kok kita bisa membedakan warna? Itu semua gara-gara si kampret yang namanya Pigmen.


wut es dat? meracle of gifffff :o


Dan karena yang kita lihat/edit/apalahnamanya itu di komputer alias virtual, kita make kotak ajaib yang namanya monitor supaya bisa lihat apa yang kita kerjakan. Gimana komputer tahu warna apa yang harus ditampilkan? Itu ada hubungannya sama Pixel, yaitu sebuah titik kecil/bagian terkecil dari gambar di komputer yang "kayaknya" menyimpan informasi warna.

Dan informasi warna itu disimpan dalam bentuk angka, entah RGB (red green blue) ato CMYK (cyan magenta yellow black) yang intinya mengatur jumlah/kadar banyaknya dosa pada manusia warna dasar yang menentukan pembentukan warna lainnya (contoh: dari campuran warna biru dan hijau, nanti terbentuk kuning.)

Dan dari angka itu kita bisa tambahkan atau kurangin nilainya, sehingga informasi itu tadi nampilin warna yang berbeda.

Ngerubah Warna, Buat Apa?



Eeeh, soal buat apa ya ga tau lah. Suka-suka agan. Tapi saya taunya sih buat retouch. Apaan tuh? Retouch itu sebenernya sama aja sama ngedit foto, tapi fokusnya buat memper-cantik/tamvan/kawaii foto yang sudah ada. Contohnya agan foto nyengir, eh keliatan giginya kuning belum gosok gigi, disitu dirubah warna kuning itu jadi lebih putih. Atau selain itu biasanya paling sering untuk kulit.
Karena prinsipnya adalah "Memberikan keindahan, meskipun itu adalah sebuah kebohongan sekalipun." (tapi ya jangan kebangetan lah).

Retouching by Nik Hasif


Selain tadi, alasan lainnya adalah buat iseng. Ya entah kenapa udah jadi tradisi bagi newb photoshop (tanya aja di grup fesbuk Photoshop Indonesia) buat iseng ngedit-ngedit warna, dari warna rambut, baju, sempak, sampek kulit dirubah-rubah. Biar eksis kali ya? Beda dari yang lain. Ya enggak apa-apa karena "Alay sesungguhnya adalah proses menuju kedewasaan" (quote by: Raditya Dika). Dan emang itu merupakan dasar yang cukup penting buat kedepannya (wusss).

Gimana Caranya?

Pada dasarnya ngelakuin apapun di sotosop itu ngerubah informasi di pixel itu tadi . Baik ngerubah warna, (hijau ke biru atau terang ke gelap) maupun menambah atau mengurangi transparansi (layer tranparan kemudian ditambahi bentuk bunga pake brush).

Tapi yang dibahas kali ini adalah merubah warna yang beneran warna. Dan banyak tutorial mengganti warna lainnya bakal berpusat sama tool-tool ini (ada di image>adjustmen):
  1. Vibrance
  2. Hue & Saturation
  3. Color Balance
  4. Black & White
  5. Photo Filter
  6. Channel Mixer
  7. Dst (Dan saya tidak tahu)
Tapi di tutorial ini kita cuma bahas 1 doang, yaitu Hue/Saturation.

Nah kalo gitu mulai aja hayuuuuk.

Seperti biasa buka photoshop dan buka foto bahan yang mau kita coba-coba. Kali ini saya mau nyoba ngerubah warna rambut, saya pakai stok foto dari faestock di deviantart.



Nah tapi karena kita butuhnya cuma bagian kepala, (yang ada rambutnya di mana lagi coba, eh atau....) jadi kita crop foto ini pake crop tool [c]. Lalu klik tombol centang di pojok kanan.



Setelah kecil, zoom foto sampai keliatan jelas, bisa dengan menggunakan zoom tool [z] lalu tahan tombol [alt] sambil klik di foto tersebut sampai cukup besar. Atau bisa juga dengan tekan tombol [ctrl] + [+] untuk zoom in dan [ctrl] + [-] untuk zoom out.

Nah ini baru yang seru. Pergi ke window Layers, terus klik tombol "create new fill or adjustment layer" di bagian bawah, terus pilih Hue/Saturation. 



Sudah? Nanti akan muncul jendela seperti ini.



Setelah itu atur hue, sambil perhatikan warna rambut si mbaknya, udah cocok atau belum. Kalo saya sih coba jadiin warna biru. 



Loh loh loh, kok semuanya jadi berubah gitu warnanya!? Tenang aja, di sini layer mask punya peranan penting. Kalo gitu, sekarang kita tutup jendela hue/saturation tadi, dengan klik tombol yang bersangkutan. Abis itu kita klik layer mask (thumbnail putih di sampil thumbnail layer hue/saturation), untuk ngaktifin layer mask itu tadi.

Lalu, buat seleksi di sekeliling rambut. Seleksinya pakai tool apapun boleh, terserah agan, dan itu pun ga perlu rapi-rapi banget, saya pribadi pakai lasso tool dan bikin cepet-cepet, 15 detik jadi kok. Tapi kalau emang mau nyeleksi secara detail, nanti terakhirnya bakal lebih gampang. 



Setelah terbuat seleksi, kita invert seleksi tersebut dengan [ctrl] + [shift] + [ i ], atau klik kanan > select inverse.



Lalu, pilih paint bucket tool [g], teken tombol [d] supaya warna hitam jadi warna foreground, lalu tumplekin ke seleksi tadi. Dan tadaaaa! Yang lain bakal kembali ke warna semula!



Tinggal bersihin deh warna yang masih tumpeh-tumpeh. Untuk ini, karena rambutnya tipis-tipis, terutama di sekitar dahi, dan telinga, kita pakai rounded soft brush [b] dengan hardness 0% dan opacity 40%. (opacity sama hardness terserah pribadi agan masing-masing sebenernya). Untuk ukurannya? Gak usah ditanya kali ya, tergantung kebutuhan. Oh, iya kalo nggak tahu hardness dimana, klik kanan, lalu nanti muncul menunya.



Setelah itu tekan [ctrl] + [d} untuk deselect/menghilangkan seleksi yang ada, lalu zoom in sampai cukup besar, kira-kira 300/400% lah. Lalu mulai bersihkan noda-noda yang membandel secara perlahan dan penuh penghayatan.



Kalo selama pembersihan, ada rambut yang nggak sengaja jadi balik lagi warnanya, tinggal pencet tombol [x]  buat nuker warna putih di background ke hitam di foreground, lalu gosok-gosok lagi pake brush.



Nah, gampang kan? Meskipun contohnya ini untuk rambut, tapi bisa juga untuk hal lain, kayak baju, warna mata, ataupun sempak.

Mata sharingan yang dirubah warnanya. (Sharingan eye bt Meuto52)

Mbak elsa yang bajunya dirubah warnanya. Entah kenapa kok jadi kayak iklan odol herbal ya? (Elsa by ayyasap)

Jadi gini...

Kita tadi pakai layer Hue/Saturation, padahal yang ditunjukin sebelumnya itu ada di Image > Adjustment, kenapa? Karena kalo pake layer itu non-destruktif, jadi bisa dibalikin tanpa undo dan ngerusak layer gambar aslinya. Kalo di image > adjustment kan ga bisa, apalagi seleksinya harus diawal, dan udah pakem ga bisa diganti-ganti lagi warnanya.

Cara kerjanya sendiri. Pada awalnya kan memang sudah ada data warnanya berapa. Nah data yang berupa angka itu kita rubah, ditambahi atau dikurangi, sehingga jadi warna lain, begonoh.

Dan iya, masih banyak tool yang lain yang bisa dipakai, tapi untuk ini sebenernya sudah cukup. Mungkin tool yang lain akan masuk di tutorial lain, jadi tenang aja, bakalan dibahas kok (tapigajanjilhoya).

Perlu diingat...

...kalo konsep GIGO yaitu Gold In Gold Out, dan juga Garbage In Garbage Out itu berlaku. Kalo foto awalnya udah cukup bagus, hasilnya juga lebih mudah untuk keliatan bagus, tapi kalo awalnya jelek, ya apa boleh buat...

...kalo warna yang bisa dirubah itu yang udah ada warnanya. Maksudnya? "Warna" netral kayak hitam sama putih bakal lebih susah, karena nilai huenya 0 dan saturasinya juga 0, dan ya ga bisa pake cara kaya tadi. Kecuali kalo putih kebiruan, maka masih bisa terpengaruh sedikit kaya tadi.

Dan perlu diingat...

...kalo ada beberapa kasus di mana warna itu akan terlihat "maksa", karena warna yang dirubah terlalu jauh dari warna asal.

Udahan Nih

Yah, pada akhirnya , kalau mau foto pakai sempak warna biru ya pakailah yang warna biru. Jangan mengandalkan keajaiban sotosop sepenuhnya. 

Dan juga, sekian dari saya untuk tutorial "singkat" ini, Jangan lupa komentarnya ya gan. Saya pamit undur-undur.

{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © 2013 Dukun Grafis - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -